Lasem – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Rembang menggelar upacara bendera pada Senin, 3 November 2025, di hall indoor madrasah. Upacara berlangsung khidmat dan diikuti seluruh guru serta peserta didik.
Bertindak sebagai pembina upacara yakni Bapak Totok Suparyanto, Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Rembang. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan pentingnya pendidikan demokrasi bagi generasi muda agar tumbuh menjadi pemilih yang cerdas dan berintegritas.
“Pemuda hari ini adalah pemilih masa depan. Menjadi pemilih bukan hanya datang ke tempat pemungutan suara, tetapi juga memahami tanggung jawab dan makna di balik setiap suara,” ungkap Totok Suparyanto di hadapan peserta upacara.
Beliau juga menjelaskan beberapa syarat menjadi pemilih dalam pemilu, antara lain (1) Genap berumur 17 tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin. (2) Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. (3) Berdomisili di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dibuktikan dengan KTP-el. (4) Tidak sedang menjadi prajurit TNI atau anggota Polri. Menurutnya, pemahaman terhadap aturan pemilu penting dikenalkan sejak dini agar siswa memiliki kesadaran berpolitik yang sehat dan menjunjung tinggi nilai demokrasi.
Kepala MAN 2 Rembang, Dr. Akhmad Suhadak Solikin, S.Pd., M.Pd.I., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Ketua Bawaslu. “Kami berterima kasih kepada Bawaslu Rembang yang telah memberikan pencerahan kepada siswa tentang pentingnya demokrasi. Ini merupakan bagian dari pendidikan karakter di madrasah,” ujarnya.
Upacara berjalan tertib dan penuh makna. Melalui kegiatan ini, peserta didik MAN 2 Rembang diharapkan semakin memahami peran pentingnya dalam menjaga demokrasi dan masa depan bangsa.
Tinggalkan Komentar