Lasem, 22 September 2025
Kisah klasik tentang perlombaan kura-kura dan kelinci menjadi bahan renungan dalam upacara bendera di MAN 2 Rembang, Senin (22/9/2025). Melalui cerita itu, pembina upacara mengajak seluruh siswa untuk belajar fokus, disiplin, dan konsisten dalam meraih tujuan.
Upacara yang digelar di hall indoor tersebut berlangsung khidmat, diikuti oleh tenaga pendidik, tenaga kependidikan, serta siswa kelas X, XI, dan XII. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Ibu Febrilia Nurhayati, guru mata pelajaran Fikih di MAN 2 Rembang.
Dalam amanatnya, beliau menekankan bahwa keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh kecepatan, melainkan juga oleh ketekunan. “Kura-kura yang lambat bisa mengalahkan kelinci yang cepat, karena ia fokus, disiplin, dan konsisten. Dari cerita ini kita belajar pentingnya kerja keras dan pantang menyerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ibu Febrilia berpesan agar para siswa mampu meneladani sikap kura-kura dalam belajar maupun dalam kehidupan sehari-hari. “Jadilah seperti kura-kura yang tekun dan tidak mudah putus asa, sehingga dapat meraih tujuan dengan baik,” tambahnya.
Dengan pesan tersebut, diharapkan seluruh siswa semakin termotivasi untuk menjalani kegiatan belajar dengan penuh kedisiplinan, fokus, serta konsistensi.
Tinggalkan Komentar