SEJARAH MAN 2 REMBANG
Letak Geografis
Madrasah Aliyah Negeri Lasem ( MAN Lasem ) yang beralamatkan Jl. Sunan Bonang km 01 Lasem terletak di desa Ngemplak Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. MAN Lasem berada pada tempat yang strategis karena terletak diantara lembaga pendidikan maupun pemerintahan. Disebelah selatan terdapat SD 2 Ngemplak, disebelah barat terdapat SD 1 Soditan dan SD 2 Soditan dan disebelah utara ada SMA 1 Lasem. Disekitarnya juga terdapat kantor Polres Rembang, Kodim dan Kantor Kecamatan Lasem. Disepanjang jalan Sunan Bonang ini juga terdapat SMA Muhammadiyah Lasem, MTsN Lasem, SMP/SMK/MA NU Lasem serta SMP 2 Lasem. MAN Lasem berada di kota Lasem yang merupakan daerah pesisir pantai, namun disekilingnya juga terdapat pegunungan yaitu Gunung Argo Kajar. Hal ini dapat menambah keindahan suasana belajar di MAN Lasem, disamping itu juga dapat memudahkan siswa MAN Lasem untuk studi lapangan seperti mempelajari kehidupan satwa laut, mempelajari aneka ragam tumbuhan alam pegunungan dan sebagainya.
Sejarah berdirinya.
Berdirinya MAN Lasem tidak terlepas dari keberadaan PGA Islam Lasem yang dirintis oleh para tokoh masyarakat Lasem yang terdiri dari para pendidik/guru dan ulama/kyai. Berawal dari adanya pemikiran para tokoh masyarakat bahwa kota Lasem merupakan kota agamis/kota santri tempat menimba ilmu para santri dari berbagai daerah seperti Blora, Pati, Kudus, Jepara, Grobogan, Sragen, Pekalongan, Brebes, Cirebon, Tuban, Lamongan, Bojonegoro dan lain-lain wilayah disekitarnya. Perlulah kiranya didirikan suatu lembaga pendidikan/sekolah Islam yang dapat mendidik seseorang menjadi muslim yang intelek dan bertaqwa serta sanggup memberikan bimbingan sebagai guru agama di masyarakat.
Para guru agama negeri yang berdomisili di kecamatan Lasem diantaranya Bp H. Abdoel Djabar, Bp. A. Dainuri, Bp. Hasyim Mahfudz bermusyawarah dengan para kyai diantaranya KH Mahfudz Cholil, KH Maksum dan KH Makmur, hasil musyawarah sepakat mendirikan lembaga pendidikan di kota Lasem dengan mengucapkan ikrar bersama : ” Marilah kita bersama-sama mendirikan PGA Islam untuk kepentingan umat dengan perasaan ikhlas dan bertanggungjawab. Mudah-mudahan Alloh SWT meridhoi, melimpahkan rahmat, kekuatan dan petunjuk kepada kita ”.
Para tokoh masyarakat tersebut selengkapnya adalah sebagai berikut :
a. Dewan Guru
Bp. H. Abdoel Djabar
Bp. Abdoel Muhith
Bp. A. Suyuti
Bp. Masjkur
Bp. Salman
Bp. Badjuri Ihsan
Bp. A. Dainuri
Ibu Maryam Cholil
Bp. Hasyim Mahfudz
Bp. Hafidz
Bp. Muhammad
Bp. Buchori Usman
Bp. Kartubi Kaharudin
Bp. Mulyono.
b. Dewan Pengurus
Bp. KH. Mahfudz Cholil
Bp. Mudzakir
Bp. Supardi
Bp. Mukhlas
Bp. Ridhwan
Bp. A. Nasih
Bp. Buchori Usman
Bp. Mawardi
Bp. Hamim
Bp. Masrur
Bp. H. Ahmadi
Bp. Maftuchin
Bp. Muh. Ismail
Bp. Salman
Bp. Hadi Marsaid
Bp. A. Dahlan
Bp. Sudiono
Bp. KH. Ma’mur
Bp. Abd. Qohar
Bp. Salim
Bp. H. Abd. Halim
Akhirnya pada tanggal 2 Agustus 1962 berdirilah PGA Islam Lasem meskipun belum memiliki gedung sendiri, untuk sementara masih meminjam gedung SDN Soditan. Tanggal 15 Agustus 1966 mulai menempati gedung sendiri meski sangat sederhana. Pada awal tahun 1968 oleh Kepala Inspeksi Pendidikan Agama Kabupaten Rembang berdasarkan saran dari Dirjen Pendidikan Agama Depag Bapak Mulyadi disarankan agar PGA Islam Lasem untuk diusulkan menjadi sekolah negeri.
Kemudian pada tanggal 14 Mei 1968 keluarlah SK Menteri Agama No 101 tahun 1968 dan PGA Islam Lasem berubah nama menjadi PGA 4 Tahun Lasem. Seiring dengan perkembangannya akhirnya PGA 4 Tahun Lasem mendapatkan bantuan tanah seluas 1,25 hektar dari Bupati Kepala Daerah Tingkat II Rembang ( Bp. Hadi Sanyoto ) yang berlokasi di Jalan Sunan Bonang ( dulu Jalan Tuban ) yang ditempati sekarang ini. Pada tanggal 30 September 1970 dengan SK Menteri Agama No 242 Tahun 1970 PGA 4 ahun Lasem berubah menjadi PGA 6 Tahun Lasem. Karena kebijakan pemerintah yang menutup lembaga pendidikan guru setingkat SLTA ( SPG dan PGA ) maka pada tahun 1991 PGA 6 Tahun Lasem berubah menjadi Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) Lasem sampai sekarang.