Sejarah

MAN 2 Rembang atau disebut dengan MAN Lasem yang dulunya PGAN Lasem merupakan madrasah terbesar di kabupaten Rembang dengan peserta didik dari Jawa maupun dari luar Jawa. MAN 2 Rembang juga merupakan madrasah yangdikelilingi puluhan pondok pesantren, yang sebagian peserta didik MAN 2 Rembang sendiri sebagian besar menjadi santri di pesantren tersebut. MAN 2 Rembang merupakan hasil dari pemikiran tokoh masyarakat pada waktu itu agar bias mendidik muslim yang berintelektual, bertaqwa serta mampu memberi bimbingan agama di masyarakat. Pada saat itu, H. Abdoel Djabar, A. Dainuri, dan Hasyim Mahfudz sebagai guru agama negeri yang tinggal di kecamatan Lasem bermusyawarah dengan para kyai diantaranya KH. Mahfudz Cholil, KH. Maksum, dan KH. Makmur bersepakat mendidirikan lembaga dengan mengucapkan ikrar secara bersama: “Marilah kita bersama sama mendirikan PGA Islam untuk kepentingan umat dengan perasaan ikhlas dan bertanggung jawab. Mudah-mudahan Allah meridhoi, melimpahkan rahmat, kekuatan dan petunjuk kepada kita”. Akhirnya, pada tanggal 2 Agustus 1962 PGAIslam Lasem berdiri dengan meminjam gedung SDN Soditan. Pada tanggal 15 Agustus 1966 MAN 2 Rembang mempunyai gedung yang masih sangat sederhana. Pada awal tahun 1968 oleh Kepala Inspeksi Pendidikan Agama Kabupaten Rembang berdasarkan saran dari Dirjen Pendidikan Agama Depag Bapak Mulyadi disarankan agar PGA Islam Lasem diusulkan menjadi sekolah negeri. Kemudian keluarlah SK Menteri Agama No 101 tahun 1968 dan PGA Islam Lasem berubah nama menjadi PGA 4 Tahun Lasem pada tanggal 14 Mei 1968.Seiring dengan perkembangannya akhirnya
PGA 4 Tahun Lasem mendapatkan bantuan dari Bupati Kepala Daerah Tingkat II Rembang (Hadi Sanyoto) berupa tanah seluas 1,25 hektar yang berlokasi di Jalan Sunan Bonang yang ditempati sekarang ini. SK Menteri Agama No.242 Tahun 1970 PGA 4 Tahun Lasem berubah menjadi PGA 6 Tahun Lasem pada tanggal 30 September 1970. Akhirnya, pada tahun 1990 berdasarkan keputusan menteri Agama Nomor 64 Tahun 1990 tanggal 25 April 1990 PGAN Lasem bertranformasi menjadi MAN Lasem dikarenakan kebijakan pemerintah yang menutup lembaga pendidikan guru tingkat SLTA. Kemudian seiring perkembangan jaman dan semakin banyaknya Madrasah Aliyah Negeri di Jawa Tengah maka dilaksanakan penertiban nama Madrasah Aliyah yang bersadar pada nama Kabupaten/Kota. Selanjutnya berdasarkan KMA 810 Tahun 2017 tanggal 3 Oktober 2017 MAN Lasem berubah nama menjadi MAN 2 Rembang hingga sekarang